Karawang www.infokotanews .com.
Saat ini di Desa Kutamaneh Kecamatan Tegalwaru tepatnya di Kampung Cibayat Rt 12 / Rw 06 terdapat proyek jembatan Mangkrak selama 7 tahun. dari Dinas Pekerjaan Umun dan Pemukiman Rakyat ( PUPR) Karawang.di karenakan sejak awal di kerjakan Tahun 2017 lalu hingga saat ini memasuki pertengahan Tahun 2024 masih terbengkalai.
jembatan yang membentang dengan panjang 32 meter lebar 4 metrr di atas saluran kali Cintalahab yang menghubungkan dua ( 2) kabupaten yakni Karawang ( Kp.Cibayat) dan Purwakarta ( Kp.Huni) kini permukaan plat lantai beton jembatan di tumbuhi rumput ilalang dengan suburnya..
Adang Esan Kepala.Desa ( Kades) kutamaneh Kecamatan Tegalwaru saat Di temui di kediamanya sabtu ( 15/6-2024) dalam perbincangan dengan infokotanews sebagai Kades pihaknya sangat mengharapkan ada tindak lanjut dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR) Kabupaten Karawang melanjutkan kembali pembangunan Jembatan di wilayahnya yang di biarkan mangkrak seperti itu,Adang Esan Menuturkan bahwa keberadaan jembatan itu akan meningkatkan perekonomian warga ,juga akan mempercepat perjalanan dari Karawang ke Purwakarta atau sebaliknya.
Di sebutkan oleh Kades jalan tersebut merupakan jalan alternatip yang biasa di gunakan oleh warga beraktivitas dari dua (2 ) Kabupaten Karawang ( Kp.Cibayat) Purwakarta ( Kp.Huni) karena pada saat itu jalan utama yang menghubungkan dua ( 2) kondisinya rusak parah berbeda dengan kondisi sekarang jalan utama sudah di cor , dengan kondisi saat itu maka pihaknya sebagai Kepala Desa berinisiatip mengajukan permohonan jembatan dan di respon oleh pihak PUPR namun berbarengan di mulainya pekerjaan pembangunan Jembatan Jalan utama juga di lakukan pengecoran sehingga begitu jalan utama kondisinya sudah mulus wargapun beralih beraktivitas menggunakan jalan utama tidak ada lagi warga yang menggunakan jalan Alternatip itu apalagi jembatanya belum selesai ujar Adang.
Selanjutnya menurut penuturan Kades Desa Kades Kutamaneh beberapa tahun yang lalu ( (tidak menyebutkan tahun ) pernah datang aparat Desa (Wakil) Kp.Cibayat memberi laporan ke pihaknya bahwa ada Tim survay dari Dinas PUPR untuk melanjutkan pekerjaan jembatan Kp.Cibayat.sementara untuk pegawai PUPR sendiri kata Adang Esan tidak ada kompirmasi kepada dia Sebagai kepala.Desa untuk lanjutan pekerjaan Jembatan Kp.Cibayat. ,lebih lanjut Kades Kutamenah mengatakan berdasarkan informasi yang di sampaikan Wakil Kp.Cibayat, ternyata pekerjaan lanjutan Pembuatan Oprit Jembatan Kp.Cibayat batal di kerjakan akibat penolakan warga, Warga menilai kontraktor mrmberikan harga untuk tanah mereka yang akan di gunakan urugan membangun optit jembatan Kp.Cibayat terlalu murah.
Tidak adanya kesepakatan masalah harga tanah antara kontraktor dan warga menjadi pekerjaan lanjutan pembangunan oprit jembatan pun gagal di laksanakan,sehingga beko yang sudah ada di lokasi ahirnya di tarik kembali oleh kontraktor pekerjaan lanjutan jembatan itu berdasarkan laporan wakil Cibayat kepada saya Pk..ujar Kades.
" saya hanya dapat impormasi dari wakil Kp.Cibayat ada pegawai PUPR survey ke lokasi untuk mrlanjutkan prkerjaan jembatan,begitu juga permasalahan menolak warga tanah pribadinya di ambil untuk pengarugan jembatan oleh kontraktor ,warga menilai harga yang di berikan pihak kontraktor terlalu murah , juga masalah beko yang di tarik kembali itupaun informasi dari wakil pak " pungkas Kades kutamaneh mengakhiri perbincangan dengan infokotanews.
Ada yang menggelitik dan menjadi pertanyaan adanya penawaran material apalagi keberadaan alat berat beko di lokasi menandakan kegiatan tersebut .
Adanya pakta baru informasi yang di sampaikan Wakil kp.Cibayat Kepada Kades Kutamaneh beberapa waktu lalu , menguatkan sinyalemen Ada Anggran APBD yang di kucurkan untuk pekerjaan lanjutan pembangunan Oprit Jembatan Kp,Cibayat .dengan demikian ada dugaan kuat ada kontrak kerja antara pihak Dinas BM saat itu kini Dinas PUPR dengan pihak kontraktot untuk pembayaran pekerjaan lanjutan pengarugan oprit jembatan Kp.Cibayat Desa Kutamaneh Kec.Tegalwaru Karawang.
Pertanyaanya Apakah ada penyerapan Anggaran APBD setelah gagalnya pekerjaan pembangunan oprit jembatan Cibayat..???
Wallahuallam bishawab..hanya roh halus yang tahu.
..
( Tirta/ red)