Diharapkan BBWS Evaluasi Proyek Turap di Desa Tanjung Pakis

Info Kota News
, Juli 22, 2021 WIB Last Updated 2024-03-06T06:02:20Z

KARAWANG INFOKOTANEWS.COM
Pekerjaan turap di Desa Tanjung Pakis Kecamatan Pakis di duga tidak sesuai RAB dan Gambar (Bistek).hal itu berdasarkan pakta di lapangan
Berdasarkan pantauan Tim infokotanews (20/7-2021) di lokasi  menemukan keberadaan turap  yang menghabiskan anggaran APBN sebesar Rp 700 juta dengan Pelaksana PT.Mitra Karya Berdikari  .Pondasi turap posisinya lebih tinggi dari permukaan jalan.lazimnya pembuatan turap di sesuaikan dengan permukaan jalan yang ada..Keberadaan bangunan turap yang lebih tinggi dari permukaan jalan patut di duga pada pekerjaan turap pihak pelaksanaan sengaja menghilangkan lantai kerja / galian bawah pondasi hal itu di lakukan demi meraup kehntungan secara culas.namun.dari pakta yang di temukan di lapangan perbuatan culas di ketahui sehingga kekurangan volume galian bawah turap  di tambahkan volumenya ke ketinggian  sehingga posisi turap lebih tinggi dari permukaan jalan. di lokasi bangunan turap ada bekas
tempelan penambahan volume ketinggian
turap.
Padahal keberadaan lantai kerja/ galian bawah tanah sangatlah vital di karenakan lantai kerja galian bawah  tanah  berpungsi menahan beban pondasi turap dari terjangan air.selain itu Tim Infokotanews  melihat hasil pekerjaan pasangan batu tidàk nencerminkan pekerjaan BBWS yang mempunyai trade mark pasangan batu muka,juga di ragukan,jumlah volume tanah lumpur yang di gunakan mengarug kembali pondasi turap guna meratakan bahu jalan tidak menggunakan tanah merah tetapi pengarugan menggunakan tanah lumpur yang ada di sekitar lokasi, selain itu tidak di lakukan pemadatan .di kawatirkan bila di lalaui kendaraan roda 4 akan terperosok.
Aby mandor proyek yang di temui Infokotanews di lokasi  mengatakan bahwa proyek belum rampung seluruhnya.saat ini sedang di lakukan pekerjaan pinising pengarugan badan jalan menggunakan tanah bekas galian ucap Aby.di katakan oleh Aby pekerjaan di laksanakan sesuai RAB dan gambar (bistek) dengan panjang 300 meter kiri kanan adapun pemasangan batu bukan pasangan batu muka tapi pasangan batu biasa. di singgung posisi bangunan turap lebih tinggi dari permukaan jalan ia menyebutkan itu sengaja di lakukan untuk mengantisipasi banjir karena di lokasi tersebut sering banjir    " di sekitar lokasi sering banjir pak" .selanjutnya di katakan oleh Aby pihaknya sedang menunggu As built drawing dari BBWS guna melihat adanya tambah kurang  dalam pekerjaan turap .selanjutnya sambil berseloroh Aby menyebutkan Tidak ada pekerjaan yang sempurna pasti ada kekurangan dan kelebihanya " proyek itu tidak.ada yang sempurna pak" ujar Aby.
Namun dari keterangan beberapa warga yang ada di lokasi Abah nama warga Tanjung pakis yang di wawancarai infokotanews di lapangan menyebutkan di lokasi tersebut tidak pernah tedjadi banjir selain itu kata Abah bahwa bila di lakukan penggalian bawah pondasi turap akan amblas sebab di lokasi pekerjaan turap lumpurnya sangat dalam ujar Abah.
Berdasarkan pakta di lapangan seharusnya pihak pelaksana tidak harus menunggu hasil Perubahan gambar ( Ass built drawing ) bila pekerjaan itu di laksanakan.sesuai gambar awal ( shop drawing) pihak rekanan seharusnya percaya diri dengan shop drawing karena shop drawing  sebagai pedoman  dalam pelaksanaan pekerjaan aleh kontraktor. 
Maka dari itu kepada pihak BBWS juga Kementrian PUPR di harapkan bertindak tegas membasmi.korupsi. kolusi dan nepotisme di Tubuh BBWS agar Uang Negara tidak jadi bancakan serta bertindak tegas memasukan daptar hitam ( Black list) bagi Kontraktor Nakal dan Pejabat BBWS  yang bermental korup (Tim)
Komentar

Tampilkan

Berita Lainnya