Sempat Tertunda, Dinas PUPR Karawang Targetkan Dua Jembatan Rampung Tahun Ini

Info Kota News
, April 14, 2021 WIB Last Updated 2021-04-15T01:05:03Z
Karawwng, Infokota- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang menargetkan  dua jembatan yakni Jembatan Cipatunjang Desa Mulyasejati, Ciampel, dan jembatan Kw 6 Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat,  Karawang ditargerkan rampung pada 2021 tahun ini..

Hal tersebut tegaskan Kepala Bidang (Kabid) Jembatan Dinas PUPR Karawang, Wahyu kepada Infokota di ruang kerjanya, Rabu (14/03/2021).

” Untuk jembatan Cipatunjang kita targetkan selesai di tahun 2021, karena sudah lama tertunda semenjak tahun 2017. Dan tahun anggaran 2020 sempat dianggarkan kembali, namun karena pandemi Covid-19 proses pembangunan tertunda akibat anggaran terefocusing, dan jika tidak segera ada penanganan kasihan masyarakat di wilayah sekitar Cipatunjang, karena jembatan tersebut salah satu akses utama jangan sampai terputus., ” kata Wahyu.

Sementara lanjut Wahyu, rencana anggaran yang hendak digunakan untuk pembangunan jembatan Cipatunjang menghabiskan sekitar 2 Milliar.

” Kita anggarkan sekitar 2 Milliar untuk jembatan Cipatunjang. Sedangkan untuk jembatan KW 6 dianggarkan sekitar 2,5 Milliar, Insya Allah di project tahun 2021 ditenderkan hanya 2 jembatan yang bersifat urgen, kita memaksimalkan anggaran yang ada.” Ujar Wahyu.

Dia menambahkan,  terkait pembangunan jembatan Walahar (tahap II) dan pembangunan jembatan Rumambe (tahap II) telah  diusulkan kembali ke pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Karena, kata dia untuk anggaran pembangunan 2 jembatan tersebut merupakan anggaran Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemprov Jabar.

” Untuk Jembatan Walahar (Tahap II) dan Jembatan Rumambe (Tahap II) telah diusulkan kembali, dan sudah dimasukan kedalam usulan SIPD untuk Tahun Anggaran 2022. Semoga Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat kembali menganggarkan seperti saat tahun 2020 sebelum adanya pandemi, agar jembatan segera dapat berfungsi dan bermanfaat buat masyarakat," Terangnya.

Lebih lanjut Wahyu menjelaskan, pada saat tahun 2020 kedua kegiatan tersebut (Jembatan Walahar dan Jembatan Rumambe-red)  sempat ditender dan akhirnya dibatalkan karena anggarannya yang dimaksud terefokusing.

“ Dan saat itu pula, Dinas PUPR Kabupaten Karawang mengusulkan kembali dengan harapan dapat teranggarkan di tahun 2021, Mungkin karena kondisi belum membaik, tahun ini pembangunan jembatan yang tadi tertunda lagi karena anggaran tidak turun, “ tukas Wahyu

“ Oleh sebab  itu kami mohon maaf kepada masyarakat dengan tertundanya lanjutan pembangunan jembatan Walahar dan Rumambe. Karena memang murni tidak adanya anggaran bukan faktor kesengajaan, Sekali lagi semoga di tahun 2022 anggaran kedua jembatan tersebut bisa terealisasi, “pungkasnya.(Podun)
Komentar

Tampilkan

Berita Lainnya