Kantor Redaksi Nuansa Metro Dirusak Orang Tak Dikenal

Info Kota News
, April 29, 2021 WIB Last Updated 2022-10-09T08:27:30Z


Karawang, Infokotanews.com - Kantor Redaksi Nuansa Metro dirusak orang yang mengatasnamakan petugas kepolisian dan mengaku sebagai anggota Ormas.

Peristiwa pengerusakan Kantor Redaksi Nuansa Metro dan Sekertaris  Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) DPC Karawang terjadi pada Selasa (27/04/2021) Malam sekira pukul 20.00 WIB di Perum Karang Indah, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Karawang

Menurut keterangan Ketua RW setempat, H. JokoSaksi orang yang diduga mengaku sebagai aparat kepolisian dan salah satu Ormas ternama itu berjumlah lima orang.

Joko mengatakan,  mereka mendobrak pintu utama serta pintu garasi, hingga mengakibatkan kunci rusak dan tak bisa dipergunakan kembali. Tak cukup sampai disitu, mereka juga mengobrak abrik almari tempat menyimpan arsip yang tak luput dari penggeledahan.

"Awalnya saya kedatangan Satpam perumahan, menginformasikan kepada saya ada Buser menunggu di rumah belakang bernomor F17, akan melakukan penangkapan dirumah itu. Namun satpam tidak secara detail mengatakan kepada saya ada apa- apanya" ucap Joko dan pengurus DPC GANN Karawang, Djajat Sudrajat.

Lebih lanjut H. Joko mengungkapkan, setelah dirinya tiba di kantor Redaksi Nuansa Metro dan Sekretariat DPC GANN, disitu sudah ada lima orang menunggu.

"Sesampainya di kantor redaksi Nuans Metro,  saya tanyakan maksud ke lima orang tersebut hingga ingin mendobrak pintu kantor. Mereka  bilang, didalam kantor itu ada orang yang sedang mereka cari. Mereka memperlihatkan alat GPS, bahwa orang yang mereka cari ada didalam kantor" tutur dia.

Diduga dengan ijin ketua RW dan disaksikan oleh anaknya, kelima orang tersebut mendobrak pintu depan kantor, Padahal pintu itu didalam nya di sekat oleh potongan besi, namun mungkin karena kerasnya dobrakan, akhirnya pintu itu terbuka.

Setelah pintu terbuka, orang yang dicari tidak diketemukan, saking penasarannya menurut H. Joko, ke lima orang tersebut kembali merusak dengan cara menendang pintu garasi yang berbahan kayu hingga terbuka dan merusak kuncinya.

Namun, kembali orang yang dicari tidak ada juga, lalu kelima orang tersebut, mengambil tangga alumunium untuk mencari orang yang dimaksud diatas plapon. Kembali orang yang di cari ke lima orang tersebut tidak ada.

Tidak hanya berhneti disitu, kelima orang itu mengobrak-abrik kesetiap ruangan dan kamar, termasuk membuka-buka lemari Arsip redaksi dan arsip DPC GANN Karawang.

"Akhirnya, memang tidak ada orang didalam kantor tersebut. Saya juga heran dan curiga terhada ke lima orang tersebut, masa yang mengaku aparat sikapnya seperti itu. Lalu saya tanya ke salah satu orang itu, sebenarnya mereka dari mana. Lalu yang bernama DN mengaku, bahwa dirinya dari salah satu Ormas ternama dan berasal dari Bandung" kata Kiki anak ketua RW haji Joko.

Kiki pun menuturkan, bahwa kelima orang tersebut mengendarai kendaraan mobil jenis Minibus Ertiga bernopol Wilayah D.

"Kalau gak salah mereka berlima memakai mobil jenis Minibus Suzuki Ertiga, kalau gak salah juga berwarna merah maroon. Namun saya tidak ingat no polisi nya berapa, yang saya ingat plat D. Soalnya waktu itu sudah malam juga sih Pak" tutur Kiki.

Ditempat terpisah,  Pemimpin Redaksi nuansametro.com Endang Nupo yang diwawancarai terkait adanya dugaan tindakan melawan hukum mengatakan, bahwa tindakan ke lima orang tersebut jelas telah melakukan tindakan melawan hukum.

"Walaupun mereka ada ijin dari ketua RW untuk melakukan penggeledahan Dikantor kami. Seharusnya mereka minta ijin dulu kepada pemilik kantor (rumah). Rumah ini jelas berpenghuni, bukan rumah kosong. Ini jelas tindakan melawan hukum. Mereka memasuki pekarangan dan rumah milik orang lain tanpa ijin dari pemilik. Hal itu jelas ada pasal nya dalam KUHPidana. Apalgi mereka bukan petugas kepolisian yang sedang bertugas melakukan penyelidikan suatu kasus" tegas Endang Nupo.(edg)

Komentar

Tampilkan

Berita Lainnya