GAWAT. PEMERHATI SOSIAL DADAN SUHENDARSYAH INGATKAN SABER PUNGLI ,: PRAKTEK CALO NAKER DI LEVEL BAHAYA DI DUNIA PENDIDIKAN HAMPIR SAMA..

Info Kota News
, April 28, 2024 WIB Last Updated 2024-04-28T23:53:03Z
Www.Karawang Infokotanews.com
Miris  Praktek pencaloan di kabupaten Karawang sepertinya bukan hanya terjadi di lingkungan tenaga kerja tetapi peraktek pungli  juga terjadi diduniaPendidikan itu di ungkapkan oleh penggiat Sosial Dadan Suhendarsyah  seorang  penggiat sosial yang malang melintang menyuarakan suara  masyarakat bawah di Kabupaten Karawang  " praktek calo naker di level bahaya  percaloan di dunia pendidikan hampir sama pungli di mana mana  " demikian.di ungkapkan Dadan kepada media ini.
Dadan Suhendarsyah mempertanyakan  Kinerja Saber Pungli Daerah  Menurutnya  selama ini Saber  Pungli Daerah terkesan lamban dalam pemberantasan Pungli.di Karawang di katakan kasus  pencaloan naker bukan barang baru sudah sangat meresahkan banyak korban  yang menumpahkan kekesalanya lewat medsos dari pada melaporkan kepada aparat hukum," seharusnya Saber pungli  peka terhadap.penomena tersebut jangan hanya menunggu laporan Cape dikit lah mau menjemput bola demi melayani masyarakat" ujarnya selanjutnya ia menegaskan saber pungli yang didalamnya terdapat aparat Kepolisian bisa  menggerakan intelejenya untuk menyerap informasi guna membongkar praktek percaloan yang telah  banyak merugikan masyarakat jangan hanya menunggu laporan dari korban kata Dadan lebih lanjut Dadan juga  menyoroti adanya praktek  pungli di lingkungan Pendidikan terutama di lingkungan sekolah tingkat atas Negeri ( SMKN/SMAN)  
Dadan  Suhendarsyah  sangat menyayangkan masih banyak pungutan yang di lakukan  pihak sekolah SMAN  pada saat penerimaan siswa baru yang nilainya mencapai jutaan dengan dalih di gunakan untuk rehab ruang kelas juga hasil rapat orang tua sengan komite  .adanya biaya penerimaan siswa baru di sman/ smkn   sangat memberatkan para orang tua siswa  ,padahal tidak semua  orang tua siswa yang anaknya mengenyam pendidikan disekolah tersebut orang mampu kata  Dadan dia menjelaskan bahwa semenjak  lembaga pendidikan menengah atas  ( smkn/ sman) di kelola oleh pemerintah Provinsi  semua pasilitas sarana prasarana ( rehab kelas dan RKB)   yang di butuhkan pihak sekolah telah di cukupi oleh pemerintah provinsi sehingga adanya pungutan jutaan rupiah kepada siswa baru dengan dalih rehab ruang kelas  patut di pertanyakan pertanggung jawabanya.
Banyaknya Kasus percaloan Naker  yang banyak merugikan masyarakat  yang belum terungkap Penggiat Sosial  ini  merasa   pesimis menanggapi statmen Saber pungli tentang pemberantasan calo tenaga kerja " jujur saya masih meragukan realisasi serta keseriusanya.sejak pertama di bentuk sampai saat ini belum melihat hasil kerja  yang menggembirakan  dari Saber Pungli Daerah  kebanyakan normatip dan kagetan  malah bisa di bilang hanya  sebatas menyatakan lembaga itu masih  ada " tegas Dadan.
" kita lihat  dalam beberapa hari kedepan Apakah ada penanganan kasus Calo Naker  ataupun Calo pendidikan " ujar Dadan " saya kira publik cukup mefhum kejahatan itu tidak mungkin hilang dari muka bumi namun  setidaknya kehadiran Saber Pungli   bisa mengurangi  kasus kasus yang merugikan Rakyat Banyak. Khusunya masyarakat Karawang " Pungkasnya .( Red)



Komentar

Tampilkan

Berita Lainnya