KARAWANG - Ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) DPD Kabupaten Karawang, Syuhada Wisastra akhirnya bertemu dengan 4 orang wartawan yang sempat dinyatakan keluar dari IWOI via pesan WhatsApp-nya yang ditujukan kepada Forkopimda, Dinas-dinas dan Perusahan-perusahaan beberapa waktu lalu.
Upaya pertemuan yang dilakukan di NUA Cafe tersebut dilakukan Syuhada dalam rangka klarifikasi sekaligus pernyataan maaf terhadap beberapa wartawan yang sempat dikeluarkannya pada saat rapat internal IWOI.
"Saya hanya mengeluarkan dari Grup WhatsApp, bukan mengeluarkan dari IWOI. Karena untuk mengeluarkan anggota IWOI, itu melalui mekanisme dan kewenangan DPP," ujarnya saat pertemuan, Kamis (5/1/2023).
Syuhada berharap pertemuan tersebut dapat meningkatkan sinergitas diantara semua anggota.
"Pada kesempatan ini saya selalu Ketua DPD IWO Indonesia Kabupaten Karawang menjelaskan bahwa rekan-rekan, Cholil Arief, Tatang Ute, Sumantri dan Dewi adalah masih sebagai anggota IWO Indonesia yang tercatat di DPD Karawang sampai dengan saat ini," tandasnya.
Ditempat terpisah, Ketua Umum DPP IWO Indonesia NR. Icang Rahardian memberikan arahan jelas buat DPD Karawang untuk tetap melakukan sinergitas.
"Banyak program yang akan dilakukan pada tahun 2023 diantara Ulang Tahun IWO Indonesia, maka kami harapkan kepada semua pengurus dan anggota DPD Karawang untuk melakukan komunikasi baik serta jalin sinergitas agar kekompakan selalu terjaga," jelasnya.
Soal polemik dikeluarkannya keempat anggota IWOI oleh Ketua DPD IWOI Karawang tersebut, Icang mengaskan bahwa itu harus melalui mekanisme organisasi.
"Terkait masalah keanggotaan, tetap yang melakukan penilaian dan lain-lain, serta yang berhak melakukan tindakan mengeluarkan anggota ada di Dewan Kode Etik bukan kewenangan DPD," pungkasnya. (Red)
FOLLOW THE Info Kota News AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Info Kota News on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram