Dari beberapa kali dihubungi lewat HP- nya, baik melalui pesan dan dihubungi jaringan telepon WA nya, baru, Rabu (21/9) Sekda baru bisa mengangkat HP nya. Dan saat telepon itu diterima, jawabannya singkat.
"Saya sedang di Jakarta," tegas Acep Jamhuri.
"Saya sedang di Jakarta," tegas Acep Jamhuri.
Belum diketahui, Sekda Karawang, Acep Jamhuri, belum menjawab konfirmasi, sekitar dugaan kasus menyiksaan 2 wartawan oleh pejabat ASN yang disertai perbuatan keji, memaksa harus minum air kencing. Padahal, dugaan kasus penyiksaan tersebut sudah viral di jagat maya.
Sekertaris AMS Distrik Karawang, H. Aris, meminta, agar pemangku kebijakan di lingkungan Pemkab Karawang, untuk tidak menganggap enteng kejadian yang menimpa dua wartawan.
"Seharusnya para pentolan Pemkab Karawang segera mengambjl sikap, terhadap pejabat ASN yang bertindak main hakim sendiri," tegas H. Aris
Menurut Sekretaris AMS, dugaan kasus penyiksaan terhadap dua wartawan, harus diusut sampai tuntas dan dibuat terang. Sebab, jika tidak dituntaskan proses hukumnya, tidak menutup kemungkinan akan menjadi preseden buruk terhadap penegakan hukum di wilayah hukum Karawang.
Kemudian, jika aksi main hakim sendiri dibiarkan, tidak menutup kemungkinan bakal banyak menelan korban lagi. Dia berharap Tim Serse Polres Karawang, segera bisa menangkap para pelaku penyiksa wartawan. (Jay)
FOLLOW THE Info Kota News AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Info Kota News on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram