Setelah rame pemberitaan dimedsos oknum LPM kembalikan uang ke salah satu pemohon rutilahu propinsi,pasalnya oknum LPM merasa terusik dan rencana nya sudah diketahui oleh publik,sehingga mempunyai inisiatif untuk dikembalikan,tetapi perbuatanya sudah dilakukan,APH ( Aparat Penegak Hukum)baik kabupaten dan propinsi jangan diam dan harus melakukan tindakan.
Program perbaikan rutilahu merupakan komitmen Pemda Provinsi Jabar di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum untuk mewujudkan hunian yang sehat bagi masyarakat. Multiplier effect-nya diharapkan hunian sehat dapat meningkatkan derajat kesehatan penghuninya.Keluarga calon penerima manfaat program rutilahu merupakan hasil usulan desa/kelurahan melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) atau Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM).Usulan tersebut nantinya akan diverifikasi oleh pemerintah kabupaten/kota, serta terdaftar dalam Si Rampak Sekar (Sistem Perencanaan dan Penganggaran yang Terintegrasi antara Pemda Provinsi dengan Pemda Kabupaten/Kota se-Jabar dan Pemerintah Pusat).Tapi sangat di sayangkan kejadian yang telah terjadi di Desa Langgensari kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang Jawa barat, Karena berdasarkan hasil ada temuan di lokasi tersebut yang di peroleh awak media,ada oknum wakil ketua LPM yang di duga memanfaatkan situasi dan juga terkesan sudah membodohi masyarakat dengan dalih akan mendapatkan bantuan Rulahu ( Rumah Layak Huni) warga di pinta uang yang nilainya relatif dan berkisar sampai jutaan rupiah, karena di iming-iming akan mendapatkan bantuan Rulahu.Kejadian ini terungkap saat salah satu warga Desa Langgensari yang telah di pinta uang nya oleh oknum Wakil Ketua LPM ini memberikan informasi nya”, iya pak saya sudah Ngasih Ke Pak MJ sekitar 1.500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah) kata nya saya akan mendapatkan bantuan bedah rumah, minta nya sih tiga juta,tapi saya baru ngasih setengahnya dulu,dan nanti kalau sudah jadi di bedah rumah saya baru ngasih lagi yang setengah nya, jadi total sekitar tiga jutaan pak,” paparnya ke awak media di kediaman nya.Menurut narasumber warga Desa Langgensari dari AG.dan MN mengatakan”, memang betul pak di desa Langgensari ini warga sudah banyak yang di pintain uang oleh Wakil ketua LPM , dengan alasan mau mendapatkan bantuan Rulahu ,dan ada yang pakai kwitansi ada juga yang tidak pakai kwitansi,” jelas singkat nya.Setelah geger dengan informasi ada pungutan uang dengan dalih untuk akan mendapatkan program Rulahu,pihak oknum LPM informasi nya telah mengembalikan uang warga yang telah di pungut ,akan tetapi dalam hal ini sudah ada perbuatan yang di lakukan oleh oknum Wakil Ketua LPM dan perbuatannya sudah terjadi,bisa saja kalau tidak ramai akan terus berjalan ulah oknum LPM mungutin uang ke warga dan azaz manfaat dengan dalih akan mendapatkan bantuan Rulahu.Kades sampai saat ini susah dihubungi,dan semua perangkat desa langgensari hanya mengatakan kades sibuk ada diluar dan sekdes kekarawang.(Tim*).
FOLLOW THE Info Kota News AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Info Kota News on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram