03 Oktober 2021

Demi Lancarnya pencairan bantuan Keuangan.DI DUGA 2 KETUA GP3A DI KECAMATAN KARAWANG BARAT MANIPULASI NAMA PETANI PEMAKAI AIR DALAM SPJ PROYEK P3TGAI BBWS.

Demi Lancarnya pencairan bantuan Keuangan.DI DUGA 2  KETUA GP3A DI KECAMATAN KARAWANG BARAT MANIPULASI NAMA PETANI PEMAKAI AIR DALAM SPJ PROYEK P3TGAI BBWS.

KARAWANG INFOKOTANEWS.COM.
Selintas tidak ada yang janggal dengan keberadaan bangunan turap saluran air di Dusun Bangbu Duri Kelurahan Karawang Pawitan serta  bangunan turap di kw 7 kelurahan Tanjungpura Kecamatan Karawang Barat.seperti di.ketahui kedua (2) bangunan turap tersebut merupakan proyek BBWS P3TGAI dari Kementrian PUPR RI Tahun 2021 yang telah  di kerjakan oleh GP3A.
Sama halnya dengan bangunan turap dari Dinas PUPR Kabupaten yang di kerjakan pihak Kontraktor yang membedakan hanya dari pasangan batu belah ,pasangan batu belah proyek BBWS P3TGAI permukaan batunya tidak di tutup plesteran Semen tetapi permukaan batu di biarkan terbuka istilah nya pasangan batu muka yang merupakan ciri kas proyek turap BBWS.
Pada saat melaksanakan Pekerjaan setiap.GP3A.P3A maupun IP3A menerima bantuan Keuangan masing masing sebesar Rp 195.000.000 ,uang   di terima langsung oleh Ketua GP3A dari kas Negara melalui Rekening atas nama Gabungan Petani Pemakai Air yang di di terima dalam dua tahap.
Kini Pembangunan Turap.proyek P3TGAI BBWS di Kabupaten Karawang telah rampung dan di serah terimakan dari pihak BBWS kepada GP3A.P3A.IP3A Penyerahan di lakukan beberapa waktu yang lalu secara serentak yang di hadiri para Ketua  Petani Pemakai Air serta Kepala Desa yang wilayahnya mendapatkan Program P3TGAI BBWS Tahun 2021.
Keberadaan bangunan Turap proyek BBWS P3TGAI selintas nampak begitu kokoh yang berada di wilayah Kecamatan Karawang.Barat,namun bila ditelusuri ke belakang pada saat pekerjaan sedang di laksanakan beberapa waktu lalu ,Pelaksanaa Proyek BBWS P3TGAI sarat manipulasi  dan rekayasa yang di.lakukan oleh Oknum yang terlibat dalam kegiatan tetsebut.
Dari hasil penulusuran Tim Infokotanews di beberapa lokasi menemukan proyek BBWS P3TGAI di jadikan alat mendapatkan keuntungan. Proyek BBWS P3TGAI jadi bancakan  oleh Oknum yang ng bermental Korup yang memangpaatkan keberadaan proyek tersebut ,guna mendapatkan keuntungan pribadi dan golonganya dengan Modus memanipulasi Data.
Dalam melaksanakan aksinya   Oknum tersebut menabrak aturan dan ketentuan yang ada yakni PERMEN PUPR NO 4 Tahun 2021 tentang Pedoman P3TGAI  di mana salah satu ketentuan yang tercantum dalam.Permen PUPR No 4 tersebut yakni pekerjaan tidak boleh di kerjakan oleh pihak ke 3 atau di borongkan,tetapi Pakta di lapangan Tim Infokotanews banyak  menjumpai pekerjaan P3TGAI di borongkan ke pihak ke 3 dengan berbagai modus .
Seperti di Kecamatan Karawang Barat di mana Dua (2)  GP3A yakni GP3A di Karang Pawitan serta GP3A di Kelurahan Tanjung Pura mendapatkan program.BBWS P3TGAI  namun pada saat pelaksanaan pekerjaan proyek BBWS P3TGAI di borongkan pekerjaanya kepada pihak ke 3 .
Adanya Proyek Swakelola BBWS P3TGAI di Kecamatan Karawang  Barat yang di kerjakan oleh pihak ketiga alias di borongkan  terungakap berdasarkan pernyataan Wardi yang  mengaku sebagai Kepala Kuli pada Proyek BBWS P3TGAI di Kelurahan Karang Pawitan dan Kelurahan Tanjung Pura Kecamatan Katawang Barat.
Hal.itu di katakan Wardi dalam Perbincangan dengan infokotanews di lokasi proyek BBWS P3TGAI Dusun Bangbu Duri Kelurahan Karang Pawitan  beberapa waktu pada saat pekerjaan sedang di laksanakan.
Dalam.perbincangan itu Wardi mengatakan Kepada Tim Infokotanews bahwa pihaknya hanya sebatas memborong upah dari Ketua  GP3A Banyu Rahayu Amil Didi, adapun yang belanja material.di laksakan oleh Ketua GP3A Banyu Rahayu ,selaanjutnya Wardi  jumlah tenaga kerja yang mengerjakan dua (2) proyek BBWS P3TGAI di Kelurah Tanjung Pura serta di Keluran Karang Pawitan  berjumlah 17 orang seluruhnya merupakan Warga Kp .Tanjung Plawad Kelurahan Plawad  Kecamatan Karawang Timur termasuk dirinya kata Wardi.Selanjutnya.di katakan Wardi upah oekerja dj sesuaikan dengan keahlian Bila Tukang upahnya Rp 130.000/hari  untuk kuli biasa Rp 100.000 / hari namun Wardi tak mau menyebutkan berapa upah yang ia terima sebagai Kepala Kuli.
Dari pakta yang terungkap di kecamatan Karawang Barat, maka di duga kuat Nama nama tenaga kerja yang tercantum dalam laporan SPJ kedua (2) Proyek BBWS P3TGAI di Kecamatan Karawang Barat yang di laporkan ketua GP3A kepada PPK BBWS P3TGAI adalah SPJ ASPAL ( Asli tapi Palsu) karena di duga kuat nama nama tersebut  tak pernah terlibat dalam pekerjaan tersebut karena sesuai pernyataan kepala Kuli Wardi pekerjaan Proyek BBWS P3TGAI di  Kecamatan Karawang Barat di borongkan.
Beberapa waktu lalu ketua GP3A Banyu Rahayu  Karang Pawitan Amil Didi  pernah di hubungi oleh Tim.Infokotanews melalui Wa  namun amil Didi dalam jawabanya lewat tlp wa dia tidak bisa di kompirmasi karena sibuk di sawah.
Apa yang terjadi di Karawang Barat di duga juga terjadi  di wilayah lain di Kabupaten Karawang. dengan berbagai modus Proyek BBWS P3TGAI Peningkatan Jaringan Irigasi anggaran Rp 195.000.000 sarat manipulasi.
Maka di harapkan kepada aparat Penegak hukum untuk dapat mengungkap adanya praktek manipulasi yang berpotensi Korupsi pada proyek BBWS P3TGAI Puluhan Milyar Rupiah yang berpotensi merugikan keuangan Negara. ( TIM)



Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 Info Kota News | All Right Reserved