Karawang www.infokotanews.com.
Pemkab karawang setiap tahun menggelontorkan anggaran APBD ratusan milyar rupiah di gunakan untuk membiayai pembangunan rumah layak.huni ( rulahu). bagi warga yang kurang mampu.
Bantuan rulahu di salurkan melalui Bidang Tarkim Dinas PRKP, penerima bantuan di prioritaskan bagi keluarga yang tidak mampu sesuai dengan ketentuan yang telah di atur pemerintah.
Namun pada perakteknya penyaluran bantuan rulahu selama kurang tepat sasaran, karena pada kenyataanya di beberapa tempat masih di jumpai banyak warga yang katagori keluarga kurang mampu tidak mendapatkan bantuan rulahu,malah sebaliknya warga yang tergolong keluarga mampu malah mendapatkan bantuan rulahu.
Seperti yang di jumpai di Desa Jatilaksana Kecamatan Pangkalan ,seorang nenek yang hidup berdua dengan Cucunya di dalam sebuah rumah yang nyaris ambruk,atap pada bolong gentengnya banyak yang pecah dinding rumah sudah pada rapuh tidak layak untuk.di jadikan tempat tinggal apalagi oleh seorang nenek tua renta ,Namun hingga kini teekesan tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah Desa setempat maupun Dinas PRKP Karawang.
adalah Nenek Een wanita berusia ( 64 tahun) yang berdomisili di Kp.Cibarengkok hilir Rt 014/ Rw 07 Desa Jatilaksana Kecamatan Pangkalan,
Pada.saat di temui infokotanews.com di rumahnya selasa (30/7-2024), Kepada media ini Nenek Een menyampaikan keluh kesah bahwa setiap kali dirinya oleh pihak pemerintah Desa ,di data sebagai warga yang akan menerima bantuan rulahu namun kenyataanya setiap tahun menunggu, walupun rumahnya nyaris ambruk bantuan itu tak pernah kunjung datang,nenek Een semakin kecewa karena kenyataanya yang mendapatkan bantuan rulahu orang yang tergolong mampu di lingkunganya " saya sudah sering di data oleh aparat Desa namun bantuan tidak pernah ada hingga hari ini,saya sangat kecewa karena orang yang tergolong mampu malah menerima bantuan 2 rumah sekaligus mendapat rulahu " ujar Nenek Een memelas, sepanjutnya nenek menceritakan kesulitan tinggal di rumahnya,bila musim hujan tiba air hujan masuk.ke dala rumah karena atap.rumah pada gentengnya pada bocor,nenek Een tidak berday untuk.memperbaiki genteng yang bocor karena dirinya tidak mrmpunyai tenaga untuk memperbaikinya , demikian juga sang cucu masih kecil usianya tak bisa berbuat banyak,sehingga ia sering tidur dengan kondisi rumah yang basah akibat air hujan masuk ke dalam.rumah " kalau hujan atap rumah pada bocor tidak.banyak yang nenek.lakukan dengan kondisi nenek.juga cucu nenek masih kecil tak bisa berbuat banyak.makanya bila musim.hujan nenek.tidur di dalam.rumah yang basah oleh air hujan " ucap Nenek penuh haru.
Dalam kesempatan perbincangan dengan infokotanews.com selasa Nenek Een sangat berharap kepada Bupati Karawang H.Aef Saepuloh memperhatikan nasib orang miskin seperti Dirinya dalam.mendapatkan bantuan Rulahu " saya mohon kepada Bupati Haji Aef Saepuloh untuk memperhatikan orang tak mampu seperti saya ini saya sangat berharap mendapat bantuan rulahu seperti warga tak mampu lainya " pungkas Nenek memelas. ( Yd/ De)