Ratapan Nenek Een Rumanya Nyaris Ambruk Kepada Bupati Karawang, Nenek Sering di Data Desa Bantuan Rulahu Tak Kunjung Tiba

Info Kota News
, Juli 30, 2024 WIB Last Updated 2024-07-31T00:52:45Z
Karawang www.infokotanews.com.
Pemkab karawang setiap tahun  menggelontorkan anggaran APBD ratusan milyar rupiah di gunakan untuk   membiayai pembangunan rumah layak.huni ( rulahu). bagi warga yang kurang mampu.

 Bantuan rulahu di salurkan melalui Bidang Tarkim Dinas PRKP, penerima bantuan di prioritaskan bagi keluarga yang tidak mampu sesuai dengan ketentuan yang telah di atur pemerintah.
Namun pada perakteknya penyaluran bantuan rulahu selama kurang tepat sasaran, karena  pada kenyataanya di beberapa tempat masih di jumpai banyak warga yang katagori keluarga kurang mampu tidak  mendapatkan bantuan rulahu,malah sebaliknya warga yang tergolong keluarga mampu malah mendapatkan  bantuan rulahu.

 Seperti yang di jumpai di Desa Jatilaksana Kecamatan Pangkalan ,seorang nenek yang hidup berdua dengan Cucunya di dalam sebuah rumah yang  nyaris ambruk,atap pada bolong gentengnya  banyak yang pecah dinding rumah sudah pada rapuh  tidak layak untuk.di jadikan tempat tinggal apalagi oleh seorang nenek tua renta  ,Namun hingga kini teekesan tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah Desa setempat  maupun  Dinas PRKP Karawang.


Miris
adalah Nenek  Een  wanita  berusia ( 64 tahun) yang berdomisili di Kp.Cibarengkok hilir Rt 014/ Rw 07 Desa Jatilaksana Kecamatan Pangkalan,
Pada.saat di temui infokotanews.com di rumahnya selasa (30/7-2024), Kepada media ini Nenek Een menyampaikan  keluh kesah bahwa setiap kali dirinya oleh pihak pemerintah Desa ,di data sebagai warga yang akan menerima bantuan rulahu namun kenyataanya setiap tahun menunggu, walupun rumahnya nyaris ambruk  bantuan  itu tak pernah kunjung  datang,nenek Een semakin kecewa karena kenyataanya  yang mendapatkan bantuan rulahu orang yang tergolong mampu di lingkunganya " saya sudah sering di data oleh aparat Desa namun  bantuan tidak pernah ada hingga hari ini,saya sangat kecewa  karena orang yang tergolong mampu  malah menerima bantuan  2 rumah sekaligus mendapat rulahu " ujar Nenek Een memelas, sepanjutnya nenek menceritakan kesulitan tinggal di rumahnya,bila musim hujan tiba air hujan masuk.ke dala rumah karena atap.rumah pada gentengnya pada  bocor,nenek Een tidak berday untuk.memperbaiki genteng yang bocor karena dirinya  tidak mrmpunyai tenaga untuk memperbaikinya , demikian juga sang cucu masih kecil usianya tak bisa berbuat banyak,sehingga ia sering tidur dengan kondisi rumah yang basah akibat air hujan masuk ke dalam.rumah " kalau hujan atap rumah pada bocor tidak.banyak yang nenek.lakukan dengan kondisi nenek.juga cucu nenek masih kecil tak bisa berbuat banyak.makanya bila musim.hujan nenek.tidur di dalam.rumah yang basah oleh air hujan " ucap Nenek penuh haru.
Dalam kesempatan perbincangan dengan infokotanews.com selasa Nenek Een sangat  berharap kepada  Bupati Karawang H.Aef Saepuloh memperhatikan nasib orang miskin seperti Dirinya dalam.mendapatkan bantuan Rulahu  " saya mohon kepada Bupati Haji Aef Saepuloh  untuk memperhatikan orang tak mampu seperti saya ini saya sangat berharap  mendapat bantuan rulahu seperti warga tak mampu lainya " pungkas Nenek memelas. ( Yd/ De)







  
Komentar

Tampilkan

Berita Lainnya